Apa itu Gaya Desain Skandinavia

Meski kadang terlihat sama, interior dengan gaya Skandinavia dan Minimalis memiliki perbedaan mendasar pada pemilihan bahan dan warna

Scandinavian Minimalist
Roommy Room Tour / YouTube

Menjadi salah satu gaya interior yang kini digemari, Skandinavia dan Minimalis ternyata memiliki cukup banyak perbedaan. Minimalis umumnya lebih fokus pada pengaturan tata ruang yang sederhana dan lega tapi tetap fungsional dengan tone warna yang lebih polos atau cenderung monochrome. Meski juga fokus pada kesederhanaan, interior dengan gaya Skandinavia, lebih fokus pada furniture dari bahan alami seperti kayu atau kain dengan tone warna yang lebih lembut atau pastel alami untuk menghasilkan suasana yang hangat dan homey.

Untuk beberapa alasan, interior dengan tema Skandinavia terasa lebih practical untuk ditinggali, lebih manusiawi karena mampu beradatasi dengan banyak gaya hidup sehari hari.

Gaya desain Skandinavia banyak terinspirasi dari alam dan gaya hidup di bagian Eropa Utara — umumnya dikenal dengan dengan sebutan Nordik. Gaya desain ini muncul karena keinginan untuk menciptakan dekorasi yang fungsional, yang gampang ditemukan, tapi tetap terlihat estetik. Berbanding terbalik dengan gaya yang umumnya dipakai oleh orang "kaya" Eropa di era Perang Dunia I yang cenderung rumit. Karena kepraktisannya, gaya Skandinavia sudah banyak diadaptasi di abad 20an.

Tips dekorasi dengan gaya Skandinavia

Meski tidak memiliki aturan baku yang spesifik dan lebih cenderung bersifat eksperimental untuk membangun suasanya yang unik dan homey yang benar benar sesuai dengan kebutuhan penghuninya, beberapa tips berikut bisa kamu gunakan untuk mengadaptasi gaya Skandinavia.

1. Gunakan warna netral yang dominan

Saat memasuki ruangan dengan gaya Skandinavia, kamu biasanya disambut dengan tone warna cerah yang bersifat netral seperti putih, cokelat muda, abu-abu atau warna pastel lembut lainnya. Selain membuat ruangan terasa lebih hidup, perpaduan warna ini juga membuat ruangan terasa lebih luas.

Desain interior dengan gaya Skandinavia
Curology / Unsplash

2. Gunakan Material Kayu

Selain pada lantai, kamu juga bisa menambahkan dekorasi menggunakan material yang terbuat dari bahan kayu. Perlu kamu ketahui, pada gaya Skandinavia, elemen kayu biasanya tidak dominan, dan tidak memiliki warna yang kontras. Bahkan untuk beberapa perabotan, material kayu yang digunakan cenderung dibiarkan alami tanpa dipoles atau diberi finishing.

3. Bangun Suasana Sejuk Di Dalam Ruangan

Untuk membuat ruangan terasa hidup dan sejuk, optimalkan bukaan pada ruangan dan jendela yang besar. Ini memungkinkan cahaya lebih mudah masuk ke dalam ruangan dan mengintegrasikan area luar dan dalam rumah. Sebagai pemanis, kamu bisa menambahkan beberapa tanaman indoor. Pilihan lainnya, kamu bisa juga menggunakan material kain seperti linen, atau wool sebagai aksen tambahan.

Suasana sejuk dengan interior skandinavia
Timothy Buck / Unsplash

4. Pilih furniture yang sederhana

Aspek fungsi harus benar benar diperhitungkan saat memilih furniture yang akan mengisi ruangan. Hindari perabotan dengan desain yang rumit dan menggangu aktifitas dan gerak penghuni. Gaya Skandinavia lebih menekankan pada desain minimalist tapi tetap fungsional

Post a Comment